Showing posts with label air tanah. Show all posts
Showing posts with label air tanah. Show all posts

Pentingnya Membuat Sumur Resapan

Sumur resapan merupakan salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan yang sering terjadi di daerah-daerah perkotaan. Dengan membuat sumur resapan, air hujan dapat diserap kembali ke dalam tanah, membantu menjaga ketersediaan air tanah dan mencegah terjadinya genangan air. Dalam dokumen ini, kita akan membahas secara rinci mengenai definisi, fungsi, prinsip kerja, keuntungan, syarat-syarat pembuatan, serta perawatan dan pemeliharaan sumur resapan.

Sumur resapan adalah sebuah lubang yang dibuat di dalam tanah dengan tujuan untuk menampung dan meresapkan air hujan ke dalam tanah. Sumur resapan biasanya berbentuk silindris dengan diameter antara 0,8 hingga 1,5 meter dan kedalaman berkisar antara 2 hingga 5 meter. Dinding sumur resapan terbuat dari beton atau batu bata yang disusun secara rapi dan permeable, sehingga air hujan dapat meresap dengan baik ke dalam tanah.

Sumur resapan memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting, yaitu:

1. Mencegah Banjir

Dengan menyerap air hujan ke dalam tanah, membuat sumur resapan dapat mencegah terjadinya genangan air dan mengurangi risiko banjir di daerah sekitarnya.

2. Menjaga Ketersediaan Air Tanah

Air hujan yang diserap ke dalam tanah melalui sumur resapan akan membantu meningkatkan cadangan air tanah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

3. Mengurangi Erosi Tanah

Sumur resapan dapat mencegah terjadinya erosi tanah dengan menahan aliran air hujan dan membantu menjaga struktur tanah.

4. Meningkatkan Kelembapan Tanah

Air yang diserap ke dalam tanah akan membantu menjaga kelembapan tanah, sehingga dapat menunjang pertumbuhan vegetasi di sekitarnya.


Prinsip kerja sumur resapan 

  1. Air hujan yang jatuh di permukaan tanah akan mengalir menuju saluran atau talang yang terhubung dengan sumur resapan.
  2. Air hujan akan masuk ke dalam sumur resapan melalui saluran atau talang tersebut.
  3. Di dalam sumur resapan, air hujan akan meresap ke dalam tanah melalui dinding dan dasar sumur yang dibuat dari bahan-bahan yang permeable.
  4. Proses peresapan air ke dalam tanah akan membuat air tanah semakin bertambah, sehingga cadangan air tanah dapat terjaga dengan baik.


Beberapa keuntungan utama jika membuat sumur resapan adalah:

1. Mengurangi Risiko Banjir

Sumur resapan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya banjir dengan menyerap air hujan ke dalam tanah, sehingga mengurangi aliran permukaan yang dapat menyebabkan genangan.

2. Meningkatkan Cadangan Air Tanah

Air hujan yang diserap ke dalam tanah melalui sumur resapan akan membantu menambah cadangan air tanah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di masa mendatang.

3. Mengurangi Biaya Drainase

Sumur resapan dapat menjadi alternatif yang lebih murah daripada membangun sistem drainase yang mahal dan memerlukan perawatan yang lebih intensif.


Berikut adalah beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan sumur resapan:

1. Jarak dari Bangunan

Sumur resapan harus berjarak minimal 1 meter dari bangunan atau pondasi, untuk menghindari kerusakan pada struktur bangunan.

2. Jenis Tanah

Tanah yang cocok untuk pembuatan sumur resapan adalah tanah yang memiliki permeabilitas tinggi, seperti tanah berpasir atau tanah lempung berpasir.

3. Kedalaman Muka Air Tanah

Kedalaman muka air tanah harus minimal 2 meter dari dasar sumur resapan, agar air hujan dapat meresap dengan baik dan tidak mencemari air tanah.

4. Ukuran Sumur

Diameter sumur resapan berkisar antara 0,8 hingga 1,5 meter, dengan kedalaman antara 2 hingga 5 meter.


Untuk menjaga agar sumur resapan dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan dan pemeliharaan:

1. Pembersihan Secara Berkala

Sumur resapan harus dibersihkan secara berkala, minimal setiap 6 bulan, untuk menghilangkan kotoran dan endapan yang dapat mengganggu proses peresapan air.

2. Pemeriksaan Saluran Masuk

Saluran atau talang yang terhubung dengan sumur resapan harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada hambatan yang dapat menghalangi aliran air.

3. Penggantian Filter

Jika terdapat filter di dalam sumur resapan, filter tersebut harus diganti secara berkala untuk menjaga kinerja penyaringan yang optimal.

4. Penanganan Kerusakan

Jika ditemukan kerusakan pada dinding atau dasar sumur resapan, harus segera dilakukan perbaikan untuk mencegah terjadinya kebocoran atau penurunan kinerja.


Jika ingin berhubungan dengan pihak penyedia Jasa Biopori dan Jasa Membuat Sumur Resapan bisa mengisi form dengan cara mengklik tombol PESAN SEKARANG dibawah ini atau WA ke nomor 0812 1824 0866.



Cegah Penurunan Tanah Dengan Mengembalikan Air Ke Dalam Tanah



Mungkin Anda atau masyarakat umumnya cenderung menuduh terjadinya banjir akibat dari sumbatan sampah, saluran got (drainase) yang tidak memadai, menurunnya fungsi sungai dan daya dukung lingkungan atau akibat dari tingginya curah hujan. Belum banyak yang mengetahui bahwa masih ada faktor lain yang menjadi penyebab banjir yakni akibat penurunan tanah.  

Penurunan tanah (land subsidence) merupakan suatu kejadian alam yang banyak terjadi di kota-kota besar. Penurunan tanah adalah proses pemerosotan atau anjloknya tanah secara bertahap atau secara tiba-tiba seiring dengan pergerakan material bumi serta terciptanya rongga di bawah permukaan tanah. 

Menurut Whittaker and Reddish tahun 1989, beberapa penyebab terjadinya penurunan muka tanah yaitu :
  • Penurunan muka tanah akibat adanya aktivitas pengambilan bahan cair dalam tanah seperti minyak bumi dan air tanah.
  • Penurunan muka tanah akibat terjadinya aktivitas geologi seperti tektonik dan vulkanik.
  • Penurunan muka tanah akibat adanya aktivitas pengambilan bahan padat dari tanah seperti penambangan.
  • Penurunan muka tanah akibat adanya beban berat diatas tanah seperti bangunan sehingga lapisan-lapisan tanah dibawahnya mengalami proses kompaksi (kestabilan tanah), konsolidasi dan pemadatan.
Jika dinding rumah tinggal Anda terlihat retak-retak dan posisi jalanan lebih tinggi daripada rumah Anda, itu tanda-tanda bahwa telah terjadi penurunan tanah. Selain itu tanda-tanda lainnya adalah saluran air menjadi patah, miring atau berubah arah.

Menurut Hasanudin Z. Abidin seorang peneliti geodesi dari Institut Teknologi Bandung, selain dari akibat beban dari bangunan dan jalan, salah satu faktor penurunan tanah adalah akibat dari penyedotan air tanah untuk kebutuhan industri, rumah tinggal, hotel, mal, apartemen dan lain sebagainya. 

Melihat dari kedua sumber tersebut, dapat disimpulkan bahwa penurunan tanah yang disebabkan oleh beban yang berat dari bangunan maupun jalanan diatasnya serta adanya penyedotan air tanah, hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara untuk mengatasi atau mencegah terjadinya penurunan tanah tersebut?. Mengurangi beban bangunan atau jalan tentu tidak mungkin, mengurangi penyedotan dan penggunaan air tanah bukannya tidak mungkin, tetapi bisa dikatakan tidak bijak karena air merupakan kebutuhan primer dari masyarakat. Satu-satunya cara yang lebih tepat dan bijak adalah dengan mengembalikan air ke dalam tanah sehingga air tersebut akan mengisi rongga-rongga kosong yang ada di dalam tanah.


Kendala yang dapat menghambat kembalinya air ke dalam tanah adalah akibat tidak adanya tanaman, permukaan tanah sudah tertutup baik itu oleh aspal, beton, bangunan maupun lainnya, serta lapisan atas permukaan tanah sudah mengalami pemadatan. Untuk mengatasi kendala tersebut, metode yang mudah dan murah untuk Anda lakukan sehingga air dapat kembali ke dalam tanah adalah dengan membuat Lubang Resapan Biopori dan Sumur Resapan. Bisa Anda membuat salah satunya atau jika memungkinkan dibuat kedua-duanya. Adanya Lubang Resapan Biopori dan Sumur Resapan dapat membantu air khususnya air hujan untuk mengalir dan masuk terserap ke dalam tanah sehingga mencegah terjadinya efek penurunan tanah. Artikel sebelumnya sudah pernah dibahas bagaimana langkah-langkah membuat Lubang Resapan Biopori serta bagaimana cara membuat Sumur Resapan.


Anda tertarik ingin buat Lubang Biopori atau Sumur Resapan ?....Klik Disini


SAVE THE WATER...KEMBALIKAN DIA KE DALAM TANAH

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Artikel Seputar Biopori dan Sumur Resapan