Kita mungkin sering mengalami kedua hal ini, banjir ketika musim hujan, kekurangan air ketika musim kemarau. Kejadian tersebut merupakan kejadian yang sering dialami khususnya di kota-kota besar. Salah satu penyebab terjadinya fenomena tersebut diantaranya karena semakin berkurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat berfungsi untuk penyerapan air kedalam tanah. Namun, semakin berkurangnya RTH tersebut dapat disiasati salah satunya dengan berpartisipasi membuat Sumur Resapan (SR) di sekitar rumah, sekolah, kantor, gedung-gedung, lingkungan perumahan dan tempat-tempat lain yang membutuhkan. Jika hal ini dilakukan, maka ketika musim hujan, sebagian besar air hujan dapat diresapkan ke dalam tanah dan ketika musim kemarau kita tidak kekurangan air. Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara membuat Sumur Resapan yang mudah dan dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja.
Cara membuat Sumur Resapan
tidaklah sulit. Anda tinggal tentukan mau bentuk sumur resapan yang
berbentuk silinder atau kotak (persegi empat). Jika yang Anda inginkan
berbentuk silinder, maka Anda tinggal menggali tanah berdiameter 80 – 120 cm
dengan kedalaman 150 – 300 cm. Selanjutnya masukkan Buis Beton kedalam galian
tersebut. Untuk keamanan, buat penutup sumur dari beton bertulang dengan
ketebalan penutup 10 – 12 cm. Atur posisi penutup kurang lebih 15 cm dibawah
permukaan tanah sehingga diatasnya dapat ditutup tanah atau diletakkan pot-pot
tanaman. Untuk Sumur Resapan berbentuk persegi empat, Anda dapat membuat galian
dengan dimensi panjang 100 - 120 cm, lebar 100 – 120 cm dan kedalaman 200 – 300
cm. Dinding sumur bisa dibuat dengan beberapa pilihan, semua dinding dibuat
bata susun tanpa plester, atau setengah bagian kebawah dibuat bata susun tanpa
plester dan setengah bagian keatas diplester. Diantara bata susun tersebut,
dapat Anda tambahkan dengan membuat pori-pori dari pipa PVC 1 – 1 ¼ inch yang
ditanam/dipasang diantara susunan bata tersebut. Terakhir, Anda tinggal masukkan batu kerikil
(split) atau puing-puing batu atau pecahan batu bata (sisa pengerjaan) atau
batu-batu kali dan diatasnya Anda tutup dengan lapisan Ijuk kira-kira 10 cm
(ketebalan lapisan batu + ijuk kira-kira setengah dari kedalam sumur). Lapisan
batu dan ijuk diperlukan karena jika sumur tanpa lapisan tersebut maka air akan
langsung menimpa pori-pori tanah dan menutupnya, sehingga efektifitas sumur
dalam menyerap air akan berkurang.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan sebagai salah satu cara membuat Sumur Resapan adalah letak (posisi) dari Sumur Resapan minimal berjarak 1 meter dari pondasi bangunan dan minimal 5 meter dari septic tank. Selanjutnya perhatikan besaran dimensi dari sumur tersebut. Untuk besaran dimensi Sumur Resapan tergantung dari kondisi tanah dan curah hujan. Jika curah hujannya tinggi, maka sumur resapannya dibuat lebih lebar dan dalam sehingga dapat menampung lebih banyak air. Begitu juga jika kondisi tanahnya tinggi kadar lempungnya/liatnya, karena tanah lempung/liat lebih lambat menyerap air. Sebaliknya jika tanahnya lebih berpasir, maka tidak masalah sumurnya lebih dangkal (dimensinya lebih kecil). Sebagai acuan, untuk rumah-rumah dengan type 36, maka yang dibutuhkan hanya 1 (satu) unit Sumur Resapan berdiameter 100 cm. Sedangkan rumah dengan type 70 dimana atapnya lebih besar dan mencurahkan air lebih banyak, maka dibutuhkan 2 (dua) unit sumur.
Terakhir, agar air hujan yang jatuh dapat Anda manfaatkan dengan lebih optimal sehingga kualitas dan kuantitas air tanah dapat terjaga, maka yang perlu Anda perhatikan adalah dengan mengalirkan air hujan dari atap melalui talang vertikal, selanjutnya masuk ke bak kontrol berpenyaring kasa nyamuk dan terakhir masuk ke sumur resapan. Atau bisa juga dari saluran air hujan langsung ke sumur resapan tanpa fasilitas bak kontrol. Pengaliran air hujan ke sumur dapat menggunakan pipa PVC 110 mm (3 inch) dan dibuatkan juga pipa keluaran dari sumur ke saluran umum (drainase/got) untuk melepas air bila sumur penuh terisi air.
Anda tertarik ingin buat Lubang Biopori atau Sumur Resapan ?....Klik Disini
SAVE THE WATER...KEMBALIKAN DIA KE DALAM TANAH
SAVE THE WATER...KEMBALIKAN DIA KE DALAM TANAH
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Artikel Seputar Biopori dan Sumur Resapan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Capek baca artikel yang serius-serius, gantian lihat video-video seru...buat refreshing
Wasit Pukul Pemain Sepakbola
Artikel Seputar Biopori dan Sumur Resapan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Capek baca artikel yang serius-serius, gantian lihat video-video seru...buat refreshing
Wasit Pukul Pemain Sepakbola